Kota Bekasi_Mata-Pers-Indonesia — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjungan, Waras Wasisto mengapresiasi respon cepat TNI Angkatan Laut (AL) yang mengirimkan Pasukan dan bantuan bagi korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Diketahui, Kabupaten Cianjur diguncang bencana alam (gempa) dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022) lalu. Tragedi bencana tersebut per Rabu 23 November 2024 merenggut sebanyak 271 korban jiwa dan ratusan orang luka-luka. Sementara, infrastruktur publik dan rumah warga mengalami rusak.
“Saya secara pribadi mengapresiasi respon cepat yang dilakukan TNI AL untuk membantu korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur,” tutur Waras Wasisto, Kamis (24/11/2022) kemarin.
Menurutnya, instansi yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono dengan mengerahkan 37 truk bantuan sembako, alat berat dan lainnya kepada korban gempa di Cianjur, Jawa Barat yang dikirim Selasa (22/11) menjadi bentuk kepedulian perdana yang hadir membantu warga Cianjur.
“Pengirimannya langsung dari Mabes TNI AL. Dan, tidak hanya mengirimkan bantuan sembako TNI AL juga mengerahkan ratusan prajurit untuk bertugas membantu proses evakuasi dan pemulihan pasca bencana,” terang Wakil Rakyat Daerah pemilih Kota Bekasi – Kota Depok tersebut.
Bahkan, sambung Waras dalam hitungan jam pasca bencana, TNI AL juga memberangkatkan 28 Tim Medis sebagai bantuan tahapan pertama tenaga kesehatan.
“Untuk saat ini, memasuki masa tanggap darurat, TNI AL juga mengirimkan bantuan prajurit marinir sejumlah 450 personel yang membantu evakuasi maupun pencarian korban. Mereka juga akan membantu sarana prasarana yang rusak seperti jalan rusak, sehingga nanti bisa digunakan kembali,” katanya.
Waras Wasisto yang juga menilai, langkah cepat tersebut menunjukan kesiapsiagaan jajaran TNI AL di bawah Komando KSAL Laksamana Yudo Margono begitu sistematis, responsitif dan terukur.
“Artinya, kesiapsiagaan TNI AL tidak hanya membantu mengamankan perairan di naungan NKRI, tetapi juga dapat diterjunkan untuk membantu korban terdampak bencana,” ucapnya.
Informasi yang dihimpun dilapangan, pihak TNI AL akan terus mengumpulkan bantuan dan nantinya akan mengirimkan rumah sakit lapangan yang mampu menampung 100 pasien dengan sarana pengobatan lengkap, termasuk operasi bedah tulang.(YD)